Karana itu, demikian Abadi, seluruh warga yang ada di sejumlah wilayah tersebut harus waspada seperti dengan melakukan langkah mitigasi untuk mencegah munculnya titik api.

“Apalagi adanya kondisi angin kencang yang bersifat kering membuat potensi meluasnya karhutla semakin tinggi,” ujar Abadi.

Baca Juga:  Konflik Adonara, Mahasiswa IMW Ajak Kaum Milenial Hindari Provokasi di Medsos

Selain itu, setiap warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu adanya api di hutan dan lahan seperti dengan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat.

Baca Juga:  Alasan Kejari Manggarai Tetapkan Pemilik Lahan sebagai Tersangka Korupsi Terminal Kembur Borong

“Hal-hal seperti ini yang perlu dihindari untuk memastikan tidak ada titik api yang memicu kebakaran lebih luas,” tutur Abadi.*