Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo atau Jokowi memberikan komentar terkait dengan diperingatinya Hari Pers Nasional pada Rabu (9/2).

Dalam sambutannya ketika menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menekankan tentang pentingnya peran pers untuk memberikan kritikan dan masukan dalam rangka mendorong pemerintah untuk memajukan kebaikan bersama.

“Kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting,” demikian Presiden Jokowi mengatakan.

Kebebasan Pers dan Perlindungan Profersi Wartawan Dijamin UU

Dalam sambutannya tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa sebagai salah satu negara demokrasi paling besar di dunia, Indonesia menempatkan kebebasan pers sebagai salah satu pilar penting untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga:  JHT Cair Usia 56 Tahun Tuai Polemik, Ini Penjelasan Lengkap Menaker

Ia mengungkapkan bahwa dalam negara hukum demokratis seperti di Indonesia ini, kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan sudah dijamin oleh Undang-undang.

Karena itu, demikian Jokowi, kritik dan masukan dari pers sangat penting untuk penyelenggaraan pemerintahan agar dapat bekerja dalam satu frekuensi yang sama.

“Mengingat jika ada yang mengingatkan, jika ada yang kurang yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik, agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Ferdy Sambo Tulis Surat Kedua dari Mako Brimob, Begini Isinya

Selain itu, Presiden Jokowi juga berterima kasih kepada insan pers. Sebab, meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.*