Ruteng – Permintaan maaf para tenaga kesehatan (nakes) non-ASN di Manggarai kepada Bupati Herybertus Geradus Laju Nabit atau Hery Nabit belum membuahkan hasil. Nasib 249 nakes yang dipecat masih belum pasti dan akan ditentukan dalam tiga hari ke depan.

Elias Ndala, Koordinator Forum Nakes non-ASN, mengatakan bahwa Hery Nabit belum memberikan kepastian apakah mereka akan dipekerjakan kembali.

Menurut Elias, permintaan maaf mereka kepada Bupati Hery Nabit dilakukan di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Jumat (19/4). Semua para nakes yang dipecat hadir ke lokasi untuk meminta maaf kepada Hery Nabit.

“Kami kemarin secara adat kami pakai kepok dengan Pa Bupati. Terus setelah kepok pernyataan permohonan kami tidak dibaca lagi karena kami sudah rampungkan di pada saat kepok itu,” kata Elias saat dihubungi Tajukflores.com, Sabtu (20/4).

“Kami dari perwakilan nakesnya kami tidak pakai perwakilan. Kami itu 249 orang kami pergi sesuai dengan jumlah yang dirumahkan kemarin,” tambah Elias.

Elias mengaku memang Hery Nabit belum memberikan kepastian apakah mereka akan kembali dipekerjakan kembali. Nasib mereka akan ditentukan tiga hari ke depan sejak permintaan maaf.

“Jawaban Pa Pupati sudah jelas. Jawabannya pastinya dua hari sampai tiga hari ke depan kami akan mendapatkannya berita baik tentang SPK (Surat Perintah Kerja) kami,” ucap Elias.

Menurut Elias, Hery Nabit belum menjelaskan secara detail kepada siapa nasib mereka akan diumumkan setelah orang nomor satu di Kabupaten Manggarai itu mengkaji persoalan.

“Nanti dia akan sampaikan kembali apakah melalui ketua forum atau kah nanti melalui kepala dinas kesehatan atau kepala puskesmas kami juga belum tahu,” tutur Elias.

Akan tetapi, Elias berharap mereka yang dipecat bisa kembali bekerja di puskesmas masing-masing. Dia juga berharap honor mereka dinaikan sedikit demi sedikit.

“Harapan kami begini dari 249 itu bahwa kami bisa bekerja kembali di puskesmas masing-masing dan mendapatkan SPK. Untuk kenaikan gaji karena pa bupati sudah menjelaskan karena tidak mungkin di awal tahun untuk uangnya tidak mungkin dinaikan. Tidak mungkin. (Tetapi) harapannya mungkin bisa ke depan sedikit demi sedikit upahnya dinaikan,” harap Elias.

Tepis Gelar Aksi, tetapi Dampingi 25 Perwakailan Nakes RDP dengan DPR