Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu (5/6) malam tidak membahas seputar rencana koalisi dalam Pilpres 2024.

Menurut Ali, pertemuan keduanya tentu membahas politik kebangsaan. “Pastilah mereka bicara tentang politik.

“Jadi politik kebangsaan, tapi kalau kemudian apakah bercerita tentang koalisi (Pilpres)? Ya tidak, jadi kita tidak bicara tentang teknis, tapi lebih kepada silaturahmi,” kata Ali di Jakarta, Rabu (8/6).

Ali menambahkan pertemuan keduanya diawali dari keinginan SBY. Dia menyebut, SBY menginginkan untuk silaturahmi ke DPP Nasdem yang memiliki kantor baru yaitu Nasdem Tower.

Baca Juga:  10 Jenis Usaha Hiburan Dilarang Beroperasi Selama Ramadan di Tangerang Selatan

“Kami di internal partai melihat itu ya hal biasa, jadi ya candaan pak SBY, ingin melihat kantor bagus punya Nasdem. Jadi sehingga kemudian diterima, biasa saja ngobrol,” jelasnya.

Ali menyebutkan, pada pertemuan malam itu, SBY dan Surya Paloh lebih banyak cerita nostalgia, utamanya cerita mengenai pemilihan presiden yang lalu. Terkait Pilpres 2024, Ali menegaskan bahwa hal tersebut akan dipastikan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem 15-17 Juni mendatang.

Sedikit bocoran, pada Rakernas tersebut, dipastikan bahwa Nasdem tidak akan mengusung kader internal mereka.

Baca Juga:  Kebakaran Gudang Amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya, Ledakan Terus Terjadi!

“Pilpres 2024 ini tidak merekomendasikan kader internal dalam kontestasi. Tidak akan mengusungkan kader internal partai dalam kontestasi capres cawapres,” pungkas Ali.

Sebelumnya, SBY dan Surya Paloh diberitakan bertemu di Nasdem Tower pada Minggu (5/6/2022) malam.

“Itu foto semalam, tentang apa yang dibicarakan saya tidak tahu, karena tidak ikut. Mungkin sekalian melihat gedung baru Nasdem Tower itu,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, pada Senin (6/6

Ia menjelaskan, pertemuan itu merupakan kunjungan balasan dari SBY. Sebab Paloh sempat menjenguk SBY di Rochester, Amerika Serikat, saat menjalani pengobatan kanker prostat.