Labuan Bajo – Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog, Mokhammad Suyamto mengatakan, bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi.
Menurut Mokhammad Suyamto, penyaluran bantuan pangan CBP tersebut telah berhasil dalam meredam inflasi beras secara periodik.
“Pemberian Bantuan Beras CBP pada alokasi bulan Desember ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan penyaluran bantuan pangan yang efektif dalam menahan laju inflasi dan stabilisasi harga. Dapat kita amati, inflasi beras secara periodik terus melemah pasca bantuan pangan beras digulirkan,” kata Suyamto ketika mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke gudang Bulog, Batu Cermin Labuan Bajo, Senin, 5 Desember 2023.
Suyamto juga menegaskan bahwa Perum Bulog, sebagai pelaksana CBP, mendukung sepenuhnya program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai angka 17.422.920 kilogram dari total alokasi hingga Desember sebesar 33.732.760 kilogram.