Perwira Intelijen AS Tuding Iran Ada di Balik Serangan Hamas ke Israel

Minggu 10-09-2023, 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan perwira intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan dugaan kuat bahwa Iran mungkin terlibat dalam serangan terbaru oleh Hamas terhadap Israel.

Serangan tersebut, yang dilakukan dengan skala dan taktik yang belum pernah terjadi sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang apakah Hamas dapat melaksanakan operasi semacam itu tanpa bantuan luar.

Diketahui, Hamas melancarkan serangan intensif terhadap Israel pada Sabtu (7/10). Serangan ini mencakup penggunaan kapal cepat, penyanderaan, dan penyerbuan musuh, yang semuanya menunjukkan kecanggihan yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga mantan pejabat intelijen senior AS menyatakan bahwa serangan ini kemungkinan melibatkan bantuan atau dukungan dari luar. Mereka mengatakan bahwa “kemampuan Hamas untuk melaksanakan operasi semacam itu tampaknya di luar kemampuan mereka sendiri.”

Menurut perwira senior intelijen AS tersebut, taktik-taktik ini sangat mirip dengan pendekatan yang sering digunakan oleh Iran dan proksinya untuk melawan lawan-lawan yang lebih kuat secara konvensional.

Baca Juga:  PKS Bahas Keputusan Anies Pilih Cak Imin sebagai Cawapres Ketimbang AHY, Keluar dari Koalisi Perubahan?

“Kecanggihan dan kompleksitas serangan itu tampaknya melampaui apa yang bisa dilakukan Hamas sendiri,” kata seorang mantan pejabat senior intelijen AS, mengutip NBC, Senin (9/10).

Namun, Ali Baraka, seorang pejabat senior Hamas, membantah keterlibatan Iran dalam serangan tersebut. Menurutnya, serangan ini merupakan kejutan bagi Iran, dan mereka baru diberitahu setelah operasi dimulai.

Baraka juga menegaskan bahwa Iran mendukung Hamas, tetapi mereka tidak memberi tahu Iran tentang operasi ini sebelumnya.

“Ini merupakan kejutan bagi semua orang, termasuk Iran,” kata Baraka, kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri.

“Kami tidak memberi tahu mereka bahwa ada operasi yang akan dilakukan saat fajar pada 7 Oktober.” Dia menambahkan, “Setelah operasi dimulai, kami memberi tahu Iran,” tambahnya yang berbicara dari Beirut.

Baca Juga:  Wabup Flotim Sebut Semua PMI Yang Pulang Wajib Ikuti Protokol Covid-19

The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa para pejabat keamanan Iran membantu Hamas merencanakan serangan mendadak tersebut dan menyetujuinya dalam sebuah pertemuan di Beirut pada hari Senin lalu, menurut para anggota senior Hamas dan Hizbullah.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa para perwira di Korps Garda Revolusi Islam Iran telah bekerja sama dengan Hamas sejak Agustus untuk merancang serangan udara, darat, dan laut yang canggih itu.

Dua pejabat AS mengatakan kepada NBC News bahwa mereka tidak memiliki informasi yang menguatkan laporan The Journal.

Seorang sumber diplomatik senior Israel mengatakan bahwa Israel tidak khawatir tentang perang langsung dengan Iran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB