Hal ini, menurut dia, menunjukkan betapa kuatnya kearifan lokal (local wisdom) yang dipertahankan secara turun temurun di tempat ini.

“Ada semacam harmoni kosmis, relasi yang kuat antara manusia dan alam yang dipelihara turun-temurun oleh Orang Puntu untuk terus diceritakan kepada generasi mendatang,” tututnya.

Sementara di sisi lain, terlepas dari cita rasa sakral dan keramatnya, keindahan yang memesona pada tempat ini pantas dan layak untuk dilestarikan bahkan sebagai salah satu destinasi wisata di Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT.

“Melalui cerita rakyat terkait asal muasal suatu tempat, kita diarahkan menuju saat dunia masih muda dan manusia masih memiliki hubungan erat dengan alam,” kata dia.