Seorang perempuan berinisial N menjadi korban pemerkosaan. Perempuan yang berprofesi sebagai asisten dokter itu diperkosa pria yang dikenalnya melalui aplikasi pencarian jodoh.
“Awal mula Saudari N berkenalan dengan terlapor ATP (31) melalui aplikasi media sosial di akhir 2019,” kata Kabid Humas Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5).
Perkenalan kemudian berlanjut dengan percakapan hingga mereka bertukar nomor telepon. Singkat cerita, keduanya janjian untuk bertemu pertama kalinya pada 10 Maret 2020 di sebuah tempat makan di Depok, Jawa Barat.
Yusri mengatakan, pemerkosaan terjadi pada Sabtu (23/5) di kontrakan pelaku di Cinere, Depok. Pelaku awalnya mengajak korban ke kontrakannya dengan alasan mau belajar memasak.
“Lalu pada Sabtu, 23 Mei 2020, terlapor dan pelapor berjanjian kembali dengan rencana untuk belajar memasak. Pukul 20.00 WIB menuju ke kontrakan pelaku. Sesampainya di kontrakan, korban berbincang-bincang dengan pelaku,” ujarnya mengutip detik.com.
Pada saat berada di rumah kontrakan tersebut, terjadi pemerkosaan. Modus terlapor adalah dengan memberikan minuman keras dengan dalih `minum cantik`.
“N disuguhi minuman alkohol dalam rangka `minum-minum cantik`,” kata Yusri.
Setiba di rumah pelaku, korban disuguhi minuman beralkohol hingga tidak sadarkan diri. Pelaku lalu mengambil kesempatan itu untuk memperkosa korban.
“Pada saat korban tidak berdaya karena dalam efek alkohol, korban diperkosa sebanyak satu kali,” ujar Yusri.