Petrus Selestinus Cium Aroma Tebang Pilih dan Intervensi Kekuasaan dalam Penanganan Kasus Korupsi di Ende

Jumat 17-05-2024, 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator TPDI & Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus. Foto: Tajukflores.com

Koordinator TPDI & Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus. Foto: Tajukflores.com

Tajukflores.com – Fenomena memprihatinkan terjadi di Ende, Flores, NTT, di mana oknum penyidik dari Kepolisian dan Kejaksaan diduga melakukan tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator TPDI & Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus.

Petrus mengungkapkan bahwa model tebang pilih ini sudah menjadi tren dan sangat populer di Ende selama 15 tahun terakhir.

Mirisnya, beberapa kasus korupsi bahkan berulang tahun dan diwariskan dari satu Kapolres atau Kajari ke penerusnya tanpa ada penyelesaian yang jelas.

“Terjadi kolaborasi antara penjahat dan penguasa dari atas sampai ke bawah,” tegas Petrus dalam keterangan persnya, Jumat (17/5).

Ia menduga oknum penyidik melakukan kolaborasi dengan pelaku korupsi dan pejabat untuk meloloskan pelaku sesungguhnya atau mendapatkan keuntungan pribadi. Budaya “ATM” ini sudah menjadi sistem dan sumber penghasilan sampingan bagi oknum penyidik.

Kasus Korupsi Mangkrak dan Promosi Jabatan yang Aneh

Petrus mencontohkan beberapa kasus korupsi yang mangkrak di Ende, seperti kasus PDAM Ende yang melibatkan separuh anggota DPRD Ende sejak 2008 dan kasus korupsi proyek Bencana Banjir dan Tanah Longsor TA 2016.

Baca Juga:  Megawati Tantang Penyidik KPK Menghadap, Petrus Selestinus: Bagian dari Pendidikan Politik Partai!

Ironisnya, meski minim prestasi dalam penegakan hukum, terutama dalam penindakan Tindak Pidana Korupsi, oknum Kapolres dan Kajari di Ende justru mendapatkan promosi jabatan ke daerah lain.

“Anehnya, meskipun Kapolres atau Kajari nol prestasi dalam penegakan hukum terutama dalam penindakan Tindak Pidana Korupsi, namun mereka selalu dipromosikan pada jabatan lain yang lebih tinggi,” ungkap Petrus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Alex K

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB