Pilihan Diksi Gibran dalam Debat Cawapres Dinilai Berpotensi Gerus Elektabilitas Prabowo-Gibran

Minggu 21-01-2024, 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka saling sindir dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Istimewa

Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka saling sindir dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Istimewa

Jakarta – Pilihan diksi Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat keempat Pilpres 2024, dikritik oleh sejumlah pihak. Salah satunya, pakar komunikasi Emrus Sihombing.

Emrus menilai, sejumlah kata atau pilihan diksi Gibran sama sekali sudah tidak menghargai dua debater lainnya, Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Juga:  Kutip Surat Ar-Rum Ayat 41, Mahfud MD Soroti Lingkungan Rusak karena Investasi

“Salah satunya ‘tegoran’ Gibran ke Gus Imin pada rekaman di atas sangat tidak pantas dalam suatu perdebatan formal,” kata Emrus pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emrus menilai, teguran Gibran tersebut berpotensi dimaknai publik sebagai tidak menghormati Cak Imin sebagai “teman” debat.

Baca Juga:  Ganjar Sindir Anies Soal Isu Dijegal Maju Pilpres: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut!

“Ini berpotensi menggerus posisi elektabilitas Prabowo-Gibran,” kata Emrus.

Selain itu, Emrus juga menilai, Gibran terlalu sering menggunakan kata-kata yang terkesan menggurui. Hal ini, kata dia, juga berpotensi mengurangi simpati publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB