Dia menyebut penjaringan bakal calon yang dilakukan PAN Mabar saat ini telah menjalankan undang-undang untuk bisa menemukan dan mendapatkan orang terbaik serta punya niat baik memimpin Manggarai Barat.

Kandidat yang akan didorong PAN, lanjut dia, harus memiliki kapasitas dan integritas untuk membantu masyarakat di Manggarai barat.

“Kenapa harus sampai lima, enam orang yang mendaftar. Sekali lagi ini memudahkan bagi kita agar bisa menemukan yang terbaik dari yang baik-baik. Sekali ini proses, tidak cukup bermodalkan sebagai kader, tidak cukup bermodalkan bahwa kita pernah menjadi pengurus,” tutur Wakil Ketua II DPRD Mabar tersebut.

Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada PAN Manggarai Barat, Inocentius Peni mengatakan PAN Manggarai Barat tidak mengistimewakan kadernya dalam proses pendaftaran.

“Baik kader maupun nonkader akan diperlakukan sama. Semua pihak memiliki kesempatan yang sama mendaftar di PAN Manggarai Barat,” kata Inocentius.

Hingga Sabtu hari ini, enam bakal calon bupati telah mendaftar di DPD PAN Manggarai Barat untuk Pilkada Mabar 2024. Keenam bakal calon itu antara lain Gusti Arifin, Melki Nurdin, Iren Surya, Marsel Jeramun, Adri Sehami, dan Bernadus Barat.