Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengakui bahwa partainya belum memiliki pengalaman dalam menjadi oposisi. Jazilul juga mengeklaim PKB hingga kini tetap akrab dengan Partai Gerindra.

Hal ini disampaikannya sebagai tanggapan atas pertanyaan awak media mengenai posisi PKB dalam pemerintahan periode 2024-2029.

“PKB belum memiliki pengalaman di luar pemerintahan. Kita akan belajar terlebih dahulu,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Sabtu (6/4).

Meskipun demikian, Jazilul merasa pesimis terhadap kemungkinan untuk bergabung dalam pemerintahan baru. Dia juga menegaskan bahwa di Indonesia tidak ada partai oposisi.

“Di Indonesia, tidak ada oposisi,” ujarnya.

Mengingat hal tersebut, PKB memilih untuk menunggu dan melihat setelah Pilpres 2024. Sebagai informasi, PKB selama ini selalu menjadi bagian dari pemerintahan.

“Kami akan menunggu dan melihat. Yang jelas, PKB selama ini telah menjadi bagian dari pemerintahan,” tambah Jazilul.

Selain itu, Jazilul juga mengklaim bahwa PKB masih menjaga hubungan dekat dengan Partai Gerindra.

Menurutnya, hubungan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, juga tetap baik.