“Saat ini kami terus memperkuat keandalan sistem pembangkit dengan memastikan ketersediaan energi primer tercukupi dan uprating jaringan di sisi distribusi,” ucapnya.

Sindu melanjutkan, dalam rangka mendukung mobilisasi kendaraan listrik kepala negara, delegasi dan operasional, PLN juga mempersiapkan 7 SPKLU fast charging di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Selain itu, PLN sedang mempersiapkan 100 standing home charging yang tersebar di lokasi area parkir hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi.

Baca Juga:  Pemerintah Revisi Syarat Perjalanan Udara: Tes PCR Tak Wajib, Cukup Pakai Antigen

“Untuk SPKLU menyambut delegasi telah siap 75 persen, dan sisa 25 persen diperkirakan minggu ke- 4 April akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Labuan Bajo. Jadi untuk buffer gelaran KTT ASEAN Summit 2023 diupayakan aman dan berjalan lancar,” kata Sindu.

Lebih lanjut, kata Sindu, PLN juga menyiagakan 320 personel untuk bergerak cepat memitigasi risiko dalam melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.

Baca Juga:  8 Ikon Wisata NTT Masuk Nominasi API 2020

“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 47 set uninterruptible power supply (UPS), 21 set unit gardu bergerak (UGB), 6 set unit kabel bergerak (UKB) dan 34 unit genset,” pungkas Sindu.

Selain itu, PLN juga membentuk command center sebagai pusat kontrol dan monitoring siaga kelistrikan selama perhelatan KTT. Command center tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan pemantauan dengan teknologi terkini hasil kerja sama dengan PT PLN Icon Plus.