PNS Manggarai Wajib Tahu, Ini Untung dan Ruginya Sistem Single Salary atau Gaji Tunggal yang Akan Diuji Coba

Selasa 07-05-2024, 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ASN

Ilustrasi ASN

– Gaji pokok yang diterima lebih besar dari saat ini berkat adanya akumulasi dengan besaran tunjangan lain.

Kerugian PNS dalam single salary

– Tak ada lagi sistem insentif yang mempengaruhi pendapatan PNS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Adanya kesenjangan antar jabatan PNS khususnya bagi mereka yang masih memiliki jabatan rendah

– Gaya hidup PNS makin boros akibat terhasut nominal gaji pokok yang tinggi

– Diperlukan penilaian kinerja yang objektif, transparan, dan akuntabel supaya tidak ada kecurangan atau manipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:  Prabowo Klaim Mau Bawa Anak Gaza, Benarkah 100 Anak Palestina Sudah Tiba di Indonesia?

Sementara sebelumnya, MenPAN RB Abdullah Azwar Anas sudah mengingatkan para PNS untuk waspada terhadap penerapan sistem single salary yang tengah digodok. Dalam pernyataannya, MenPAN RB menyoroti potensi bahaya dari sistem grading yang akan diimplementasikan dalam skema penggajian PNS.

Melalui skema ini, berbagai tunjangan yang sebelumnya terpisah akan digabungkan dengan gaji pokok, menciptakan satu jenis penghasilan bagi PNS. Namun, sorotan utama terhadap single salary adalah sistem grading yang akan diterapkan.

Baca Juga:  Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS

Sistem ini, yang akan mengatur pemberian gaji sesuai dengan posisi, beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan.

Menurut MenPAN RB, sistem grading berpotensi menciptakan perbedaan gaji, di mana PNS dengan kinerja baik bisa saja menerima penghasilan lebih besar dibandingkan rekan mereka yang memiliki jabatan serupa.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Andreas Pareira Soroti Pentingnya Pengelolaan Pariwisata dan Promosi Produk Lokal di Labuan Bajo
Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Maaf, Akui 10 Tahun Tidak Cukup untuk Selesaikan Semua Masalah
Tokoh Agama Deklarasikan Komitmen Menjaga Bumi sebagai Rumah Bersama
Hikmat kepada Ulama, Hercules Resmi Diangkat sebagai Panglima Laskar MP3I Banten 2024-2029
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB