Padahal, kata dia, sebelumnya aparat kepolisian yang berjaga untuk pengamanan pilkades sudah mengimbau agar para pendukung tidak melakukan hal-hal yang anarkis.

Namun, kata Felli, justru tidak didengar oleh para pendukung salah satu kepala desa yang ikut menjadi calon kades.

Baca Juga:  Mayoritas Marga Batak, Benny K Harman Minta Seleksi Casis Taruna Akpol Polda NTT 2024 Diaudit

Kapolres menambahkan bahwa proses penyelidikan dan pemeriksaan 12 orang pelaku itu masih terus dilakukan Satreskrimsus Polres Manggarai Barat.

Baca Juga:  Mahfud MD Sebut Penetapan Tersangka Wamenkumham Eddy Hiariej Sesuai Prosedur

Menurut dia, kejadian seperti itu sepatutnya tidak boleh ditiru siapa pun karena merusak demokrasi apalagi sudah mengganggu kamtibmas di daerah tersebut.