Lebih lanjut, Deddy menilai bahwa target waktu yang diberikan pemerintah untuk pembangunan IKN terlalu pendek dan ambisius.

“Mirip proyek Roro Jonggrang atau Bandung-Bondowoso,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt Kepala Otorita IKN. Sementara Wakil Kepala Otorita IKN diisi oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

Penunjukan tersebut dilakukan menyusul mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatannya.

“Pak presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN,” kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6).