AKBP Iwan Hidayat menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik Lombok Tengah, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
“Jika benar terjadi di Pantai Kuta, kami akan memproses para pelaku secara hukum. Ini sangat mencoreng nama baik Lombok Tengah dan tidak sesuai dengan budaya, martabat, dan harga diri kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Video yang diunggah di media sosial, tepatnya di fitur reels Facebook, oleh salah seorang wisatawan tersebut telah dilihat oleh puluhan ribu pengguna.
Banyak netizen yang mengecam tindakan tersebut dan berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan.
“Saat ini, kami masih terus menyelidiki. Biarkan kami bekerja terlebih dahulu. Jika ada perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini, kami akan segera memberikan informasi,” pungkas AKBP Iwan Hidayat.
Pantai Kuta Mandalika, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di NTB, baru-baru ini menjadi sorotan positif saat sejumlah pembalap MotoGP turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai.
Aksi tersebut bertujuan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta meningkatkan citra pariwisata daerah tersebut.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.