Potret Traveller Spanyol Selfie dengan Pasukan Taliban sebelum Diperkosa Ramai-ramai di India

Tajukflores.com – Sebuah perjalanan yang diawali dengan kebahagiaan dan keinginan untuk menjelajahi dunia berubah menjadi tragedi mengerikan bagi seorang traveller asal Spanyol dan suaminya ketika mereka di India.

Pasangan tersebut yang diidentifikasi diidentifikasi sebagai Vicente dan Fernanda itu mengalami serangan brutal di mana traveller Spanyol tersebut diperkosa ramai-ramai dan suaminya diserang oleh empat pria di India.

Kasus tragis ini memunculkan perhatian dunia. Bahkan, seorang netizen membandingkan kondisi traveller Spanyol tersebut saat sedang bersama dengan Pasukan Taliban, yang konon sering kali digambarkan sebagai kelompok ‘biadab’ dan ‘teroris’.

Namun, nasib tragis menimpanya ketika dia menghadapi serangan brutal di India.

“Ia merasa senang dan tidak terluka ketika ia mengambil swafoto dengan anggota Taliban, yang sering digambarkan sebagai ‘biadab’ dan ‘teroris’. Namun, dia diperkosa oleh orang-orang yang juga mencap Taliban sebagai ‘biadab’,” tulis akun @HumveeKhan3 di X, seperti dikutip pada Senin (5/3).

She was happy and unharmed when she took a selfie with Taliban members, who were often portrayed as ‘barbaric’ and ‘terrorist.’ However, she was gang-raped by individuals who also labeled the Taliban as ‘barbaric’. https://t.co/0Kig3Palqp pic.twitter.com/B4oFBB32Kb

— Hammad Azzam (@HumveeKhan3) March 5, 2024

Apa yang terjadi dengan Fernanda dan suaminya?

Peristiwa tragis ini terjadi saat pasangan traveller tersebut melakukan perjalanan sepeda motor di India bagian timur yang terpencil. Mereka berhenti untuk berkemah semalam di sebuah tenda di distrik Dumka, negara bagian Jharkhand.

Namun, malam itu berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka diserang oleh sekelompok pria.

Korban perempuan berhasil mencapai sebuah van patroli polisi sekitar pukul 11 malam dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Petugas polisi segera bertindak dan menangkap tiga tersangka terkait serangan tersebut, sementara penyelidikan sedang berlangsung untuk menangkap tersangka lainnya.