Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengusulkan agar gaji guru mencapai Rp30 juta per bulan supaya para tenaga pendidik itu bisa hidup dengan layak.

“Saya membayangkan kalau guru kita masuk pertama, masih baru, gajinya Rp10 juta. Dugaan saya, orang pintar mau jadi guru. Kalau kemudian, sekian tahun, dia bisa (terima gaji) Rp20 juta; bisa (naik lagi menjadi) Rp30 juta. Tidak usah cerita Rp50 juta, Rp30 juta (gaji guru yang layak),” kata Ganjar seperti dikutip dari tayangan podcast.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek); pada semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 terdapat 3,3 juta guru di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  PP Mumahammadiyah Tak Dukung Capres Tertentu di Pilpres 2024

Dari jumlah tersebut, sebanyak 43,83 persen atau 1,46 juta guru di antaranya mengajar SD; 669,04 ribu guru atau 20,07 persen mengajar SMP; 334,07 ribu guru mengajar SMA; dan 322,54 ribu guru atau 9,67 persen mengajar SMK.

Selain itu, ada pula 261,74 ribu guru mengajar TK; 166,88 ribu guru atau 5,01 persen mengajar di kelompok bermain (KB); dan 46,93 ribu guru atau 1,41 persen mengajar Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Baca Juga:  Rosan Roeslani Bantah Isu Prabowo Cuma Jabat 2 Tahun Presiden, Mengaku Tak Kenal Connie Bakrie

Dari data serupa, tercatat pula 34,07 ribu guru atau 1,02 persen mengajar pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM); 26,85 ribu guru atau 0,81 persen mengajar sekolah luar biasa (SLB); 5,37 ribu guru mengajar taman penitipan anak (TPA); serta 5,26 ribu guru atau 0,16 persen mengajar sanggar kegiatan belajar (SKB).