Tajukflores.com – Kampanye Prabowo Subianto soal makan siang gratis saat Pilpres 2024 lalu diragukan oleh pihak lawan karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun, keraguan lawan tersebut tidak digubrisnya lantaran Prabowo yakin APBN mampu membiayai program untuk pelajar dan perbaikan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak tersebut.

Di hadapan para investor asing, praktisi ekonomi, dan perwakilan negara asing di Doha, Qatar, Prabowo mengaku juga optimistis dia mampu menjaga defisit APBN tak lebih dari 3 persen saat mengalokasikan anggaran untuk program-program prioritasnya itu.

“Kami telah mempelajari ini. Kami telah menghitung angka-angkanya, dan kami percaya diri akan dapat mewujudkan itu,” katanya pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar.

Dia menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah. Prabowo juga menyebut Indonesia juga negara yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola fiskalnya.

“Ya tiga persen, tetapi angka tiga persen itu juga sesuatu yang arbitrer. Tidak banyak negara yang menetapkan batas itu, tetapi Indonesia negara yang punya tradisi untuk selalu berhati-hati dalam mengelola fiskalnya. Indonesia, saya pikir, merupakan salah satu negara yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah di dunia. Dan, saat ini, saya pikir ini saatnya untuk lebih berani, tentunya dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Prabowo.

Dia melanjutkan ada beberapa strategi untuk mengelola anggaran sehingga dapat digunakan dengan maksimal, termasuk untuk membiayai program makan siang gratis dan susu gratis.