Prajurit Marinir TNI AL Berbagi Pengetahuan Bertahan Hidup di Hutan Liar saat Latma Rimpac 2024

Minggu 07-07-2024, 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi prajurit marinir TNI AL.

Ilustrasi prajurit marinir TNI AL.

Tajukflores.com – Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) berbagi pengetahuan bertahan hidup di hutan (jungle survival) dengan prajurit Marinir dari berbagai negara dalam rangkaian Latihan Bersama (Latma) Rim of Pacific (Rimpac) 2024 di Hawaii, Amerika Serikat.

Pelatihan ini berlangsung di Markas Korps Marinir Amerika Serikat (MCBH) pada Sabtu, dengan Mayor Marinir Lukman Susanto sebagai pembicara utama.

“Pada materi ini, disampaikan bahwa jungle survival bukan hanya tentang mengetahui jenis binatang dan tanaman yang dapat dimakan di hutan, tetapi juga kesiapan mental dan fisik serta ketenangan pikiran untuk bertahan hidup dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang akan dihadapi di hutan,” kata Mayor Lukman kepada peserta latihan sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (6/7).

Latma Rimpac 2024 ini diikuti oleh Korps Marinir TNI AL, Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) sebagai tuan rumah, serta Korps Marinir dari Chile, Meksiko, dan Peru.

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini antara lain pengenalan berbagai jenis tanaman dan binatang yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup di hutan liar, teknik berburu dan menangkap hewan liar, memasak di hutan, dan praktik membuat api.

Baca Juga:  Bupati Agas: Manggarai Timur Targetkan Satu Data pada 2023

Sebanyak 43 prajurit terpilih dari Korps Marinir TNI AL mengikuti rangkaian latihan bersama pasukan Marinir dari negara-negara peserta Latma Rimpac 2024 di Hawaii pada 27 Juni–2 Agustus 2024.

Pelatihan yang diikuti mencakup latihan peperangan kota, patroli tanpa perlindungan, pertempuran kota (MOUT), meminta bantuan tembakan (call for fire), taktik serangan udara, bertahan hidup di hutan, menghadapi ancaman senjata kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, serta merawat prajurit saat tempur (TCCC).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB