Latihan lainnya termasuk penggunaan senjata pesawat nirawak (drone) tempur dan penyelamatan bawah air. Prajurit TNI AL dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga terlibat sebagai peserta.

Latma Rimpac, yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS, masih menjadi latihan militer terbesar di dunia.

Untuk Latma Rimpac 2024, TNI AL mengirim pasukan Marinir dan Kopaska, serta kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata-331 dengan 128 kru, lima personel staf latihan, dan tujuh personel dari Kopaska.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Selasa 9 April 2024 Melonjak Rp17.000 per Gram, Tembus Rp1,3 Juta

KRI R. E. Martadinata-331 berlayar dari Surabaya menuju Hawaii pada 31 Mei 2024 dengan rute Surabaya-Bitung-Guam-Hawaii, sementara pasukan Marinir berangkat ke Hawaii menggunakan pesawat dari Jakarta pada Selasa (25/6).

Latma Rimpac 2024 diikuti oleh total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.

Baca Juga:  Kemenkes akan Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan di Tahun 2025, Ini Penggantinya

Latihan ini melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan lebih dari 25.000 prajurit dari angkatan laut berbagai negara.