Tajukflores.com-Sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal bantuan ke Gaza membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden kecewa. Biden menilai Netanyahu belum berbuat cukup untuk memastikan bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza yang terkepung.
Biden menyebutkan janji-janji yang disampaikan pemimpin Israel kepadanya, termasuk soal meningkatkan jumlah bantuan yang masuk ke Gaza dan mengurangi secara signifikan korban sipil di Gaza dan wilayah lain yang digempur aksi militer Israel.
Biden tidak secara terperinci menyebut wilayah yang dimaksud, tetapi Israel telah melancarkan serangan di Lebanon dan Suriah.
“Saya sudah blak-blakan dan terus terang kepada perdana menteri kepada kabinet perangnya, serta kabinetnya,” ujar Biden selama konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih, Rabu (11/4) waktu setempat.
Presiden Biden merujuk pada peningkatan jumlah truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang dapat memasuki Gaza baru-baru ini, tetapi dia mengatakan itu tidak cukup.
“Perlu lebih banyak lagi dan ada satu pembukaan lagi yang harus dilakukan di wilayah utara. Jadi kami akan lihat apa yang dia (Netanyahu) lakukan dalam memenuhi komitmennya,” katanya.
Biden kemungkinan besar merujuk pernyataannya itu pada penyeberangan Erez di sepanjang perbatasan utara Gaza dengan Israel.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.