Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memantau situasi Israel dari Gedung Putih, pasca serangan Iran dengan rudal dan drone, Minggu (14/4). Presiden Biden pun sudah menggelar pertemuan darurat dengan tim keamanan nasional.

“Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel. Presiden Biden secara rutin mendapatkan informasi terbaru mengenai situasi ini dari tim keamanan nasional, dan pertemuan lanjutan digelar Minggu sore,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, melalui portal resmi whitehouse.gov, dikutip pada Minggu (14/3).

Biden dikabarkan memantau perkembangan Israel dari Situasion Room, yang terletak di bunker Gedung Putih. Pertemuan darurat keamanan nasional diperkirakan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya.

AS adalah sekutu sejati Israel. Bahkan Sabtu kemarin Presiden AS sudah mengingatkan agar Iran jangan coba-coba menyerang Israel.

Iran Ingatkan AS Jangan Ikut Campur

Sebelumnya, Israel mengatakan salah satu pangkalan militer miliknya mengalami kerusakan akibat serangan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Minggu (14/4). Serangan udara ini merupakan respons Iran atas pengeboman konsulat mereka di Damaskus, Suriah, yang dilakukan Israel pada 1 April lalu.

Juru bicara Angkatan Darat Daniel Hagari mengatakan lebih dari 200 drone dan rudal diluncurkan dari Iran ke Israel.

Seperti dilansir dari Anadolu Agency, Hagari membenarkan bahwa satu pangkalan militer mengalami kerusakan ringan akibat serangan drone rudal Iran itu.

Hagari mengklaim sebagian besar drone dan rudal berhasil dicegat dan ditembak jatuh oleh angkatan udara sebelum mencapai sasarannya.