Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur dan memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada hari ini Rabu (1/6). Upacara berlangsung di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Di kota yang sangat bersejarah ini Bung Karno proklamator kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan Pancasila bagi bangsa dan negara,” kata Jokowi dalam amanatnya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama membumikan dan mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila. Dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa selain menjadi pemersatu bangsa, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun di kala Indonesia menghadapi tantangan dan ujian.
“Dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa negara dan bangsa kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila,” kata Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar Pancasila dapat diimplementasikan dalam sistem tata kelola pemerintahan dan interaksi sesama anak bangsa.
“Saya selalu ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila,” ujarnya.
Dalam upacara kali ini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan membacakan teks Pancasila, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus akan membacakan teks Pembukaan UUD 1945, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin pembacaan doa.