Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyambut baik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut turun tangan dalam upaya membenahi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Bea dan Cukai menjadi sorotan publik khususnya di media sosial, terkait pengiriman sejumlah barang dari luar negeri.

Peristiwa yang cukup menyita perhatian publik, antara lain soal denda terhadap produk sepatu yang dipesan seorang konsumen dari luar negeri, pengiriman barang hibah berupa keyboard untuk sekolah luar biasa (SLB), produk mainan robot koleksi milik YouTuber, hingga bea masuk untuk peti jenazah.

“Kami menyambut baik Bapak Presiden yang berkenan untuk turun tangan,” kata Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo saat media briefing di Jakarta, Rabu (15/5).

Dia menjelaskan Kemenkeu telah mengambil sejumlah langkah untuk merespons masalah yang menimpa DJBC belakangan, termasuk dengan membawa diskusi ke rapat pimpinan sekaligus berkomitmen menuntaskan masalah sampai ke level regulasi.

Namun, lanjut dia, persoalan kepabeanan bukan hanya kapasitas DJBC dan Kementerian Keuangan, namun juga melibatkan banyak kementerian/lembaga (K/L) lainnya.