“Jadi diperkirakan mobil menyala dan ber-AC selama delapan sampai 12 jam,” demikian Kadek Adi menjelaskan.

Tidak hanya itu, dari dalam mobil juga ditemukan pakaian dan makanan. Ada juga nota atau struk pembelian bahan bakar minyak di SPBU kawasan Mandalika. “Struk itu tertanggal 17 Maret,” tutur Kadek Adi.

Terkait identitas kedua korban, diketahui bahwa jenazah perempuan berinisial K asal Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan untuk jenazah pria berinisial LH asal Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga:  Viral, Mahasiswa Unimor NTT Patungan Belikan Handphone Rekan Biar Bisa Kuliah Online

“Dari kartu identitas keduanya, si pria berstatus sudah menikah dan yang perempuan belum. Mereka berdua kelahiran tahun 1990,” ucap Kadek Adi.

Jenazah dari kedua orang tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Baca Juga:  Gegara Masalah Sepele, Anak Mantu Bacok Ibu Mertua di Matim NTT

“Dari dokter forensik sampaikan bahwa dari hasil cek fisik korban tidak ada indikator tanda-tanda kekerasan, sehingga kami berencana untuk melakukan pendalaman melalui autopsi,” kata Kadek Adi.

“Pihak keluarga kedua korban sudah kami kabarkan perihal berita duka ini. Jadi untuk autopsi atau tidak, itu kembali pada persetujuan pihak keluarga,” lanjut Kadek Adi.*