“Kami berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk dari lokasi kejadian. Dari hasil analisis, ada dua orang terduga pelaku yang sedang dalam proses identifikasi,” katanya.

Arief menambahkan bahwa timnya kini sedang menguji balistik dari proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian serta dari tubuh korban. “Kami juga sedang mengidentifikasi senjata yang digunakan pelaku,” ujarnya.

Polisi belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut.

Menurut keterangan saksi, kejadian berlangsung sangat cepat. FS, yang saat itu berada di dalam swalayan, tiba-tiba mengetahui sepeda motornya sedang dicuri oleh kawanan pencuri.

Korban berusaha menggagalkan aksi pencurian tersebut dengan keluar dari swalayan, namun pelaku menembaknya mengenai bagian kepala.

“Akibat tembakan tersebut, korban langsung terkapar. Setelah menembak, para pelaku segera melarikan diri,” kata Arief.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku serta memastikan keseluruhan kronologi kejadian.