Sementara Judika dan BCL mendukung penuh Daud untuk maju ke babak berikutnya, terakhir adalah suara Marcello Tahitoe sebagai penentunya.

Marcello Tahitoe awalnya memberikan suara No, tapi dia memberikan kesempatan kepada Daud untuk menyanyikan sebuah lagu lagi. BCL spontan minta lagu karya pria itu khusus untuk dirinya.

Ternyata Daud sudah mempersiapkan lagu khusus untuk BCL. Meski awalnya diakui belum memiliki judul, namun tampilan di X Factor Indonesia menyebut jika ciptan Daud tersebut berjudul ‘Keabadian Rindu’.

Lirik lagu ‘Keabadian Rindu’ tersebut mengekspresikan rasa kehilangan, rindu, dan kesetiaan yang terus berlanjut meskipun seseorang telah pergi.

BCL menangis
Juri X Factor Indonesia, Bunga Citra Lestari atau BCL menangis saat Daud Waas membakan lagu Keabadian Cinta. Foto: Tajukflores.com/YouTube

Lagu ini menyoroti perasaan yang kuat terhadap seseorang yang telah meninggalkan kehidupan seseorang, tetapi mempertahankan perasaan cinta yang tulus dan janji untuk tetap mencintai meskipun orang yang dicintai lebih dulu pergi.

Selama Daud menyanyikan lagu tanpa judul itu, terlihat BCL langsung menangis hingga dihibur oleh para juri lainnya. Seolah BCl kembali mengenang almarhum Ashraf Sinclair, sang suami yang telah 12 tahun meninggal.

Oleh karena kemampuannya yang jago menciptakan lagu ini akhirnya suara Marcello Tahitoe mendukung Daud maju ke babak berikutnya.

Sementara itu, netizen yang menyaksikan penampilan Daud Waas di akun YouTube X Factor Indonesia memuji pria asal Ambon itu sebagai titisan almarhum Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau akrab disapa Glen Fredly.

Nah, demikianlah profil Daud Wawas, kontestan X Factor Indonesia 2024 yang sukse membuat BCL menangis.