Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang

Minggu 10-03-2024, 00:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Romo Hironimus Pakaenoni, Pr dipilih sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), menggantikan Mgr. Petrus Turang. Foto: Tajukflores.com/Facebook

Romo Hironimus Pakaenoni, Pr dipilih sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), menggantikan Mgr. Petrus Turang. Foto: Tajukflores.com/Facebook

Kupang, Tajukflores.com – Pada tanggal 9 Maret 2024, Paus Fransiskus mengangkat Romo Diosesan (RD) Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), menggantikan Mgr. Petrus Turang yang telah memasuki masa purna tugas dan resmi berstatus Uskup Emeritus.

Pengumuman pengangkatan Romo Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup KAK disampaikan Mgr. Petrus Turang pada misa kudus Pra Paskah IV di Geraja Sta Maria Assumpta Kota Baru Kupang pada Sabtu (9/3), pukul 19.00 Wita. Sementara pengumuman resmi dari Takhta Suci diumumkan pada pukul 12.00 waktu Vatikan.

Mgr. Hironimus Pakaenoni atau yang akrab dipanggil dengan nama Romo Roni Pakaenoni, Pr, adalah seorang pembina pada Seminari Tinggi Santo Mikael Kupang. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan hidup bersahaja.

Sehari-hari, Romo Roni menjadi dosen di Fakultas Filsafat Agama (FFA) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dan mengampu mata kuliah Homiletika, Eklesiologi, Mariologi dan Teologi Spiritualias.

Mgr Hironimus Pakaenoni lahir di Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada 14 April 1969 dari pasangan almarhum Antonius Pakaenoni dan Petronela Leolay (85). Ia merupakan alumni Seminari Santa Maria Imaculata Lalian tahun 1989.

Setelah itu, ia melanjutkan masa orientasi rohani pada Tahun Orientasi Rohani Lela (TOR Lela) pada 1989-1990, kemudian studi Filsafat di STFK (sekarang IFTK) Ledalero Maumere pada 1990-1994, dan studi teologi di kampus yang sama selama 1995-1997.

Pada tanggal 27 April 1997, ia ditahbiskan sebagai diakon di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret Maumere oleh Mgr. Abdon Longginus Da Cunha, dan melaksanakan praktek diakonat di Paroki Katedral Kristus Raja Kupang selama Mei hingga Agustus 1997.

Baca Juga:  AHY Sebut Wacana KIM Plus sebagai Ide Baik untuk Pilkada DKI Jakarta 2024

Kemudian, Romo Hironimus Pakaenoni ia ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr. Petrus Turang pada 8 September 1997 di Gereja Paroki Santa Maria Asumpta Kota Baru Kupang bersama dengan Romo Gerardus Duka, Pr.

Setelah 27 tahun ditahbiskan, Mgr. Hironimus Pakaenoni mengambil tanggung jawab untuk menggembalakan umat Katolik dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang (KAK), dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan dan pengembangan rohani bagi seluruh umat Katolik di daerah tersebut.

Untuk diketahui, wilayah Keuskupan Agung Kupang meliputi Kota Kupang, Kabupataen Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Alor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : DM

Berita Terkait

Kisah Inspiratif Damasus Lodolaleng, Wisudawan Terbaik Magister Pendidikan Undana Kupang 2024
Profil Kamala Harris, Kandidat Presiden AS Penantang Donald Trump di Pilpres 2024
Kisah Pak Aco, Nelayan Hebat Berjuang Selamatkan 2 Anaknya saat Tenggelam di Perairan Labuan Bajo
Odekta Naibaho Juara Pertama Putri LPS Monas Half Marathon, Hadiah Didonasikan untuk Bangun Gereja
Brigjen Sumy Hastry Purwanti Tambah Daftar Polwan dengan Pangkat Jenderal di Polri
Kisah Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir Jepara Raih Gelar Magister UGM
Mario G Klau Rilis Lagu Baru ‘Terluka Lagi’, Lirik Berbahasa Kupang
Sempat Viral, Ini Kabar Terbaru dari Romo Oktovianus Pelagian Ranta, Imam Katolik Lulus Tes Polisi!
Berita ini 252 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB