Ketua Umum Kadin Manggarai Barat, Charles Angliwarman, menjelaskan bahwa program “Kadin Pertanian Hub” bertujuan untuk menggabungkan dua pilar ekonomi daerah, yaitu pertanian dan pariwisata.

Meskipun Labuan Bajo dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan, sekitar 84,5% ekonomi masyarakat masih berlandaskan pada pertanian, terutama produksi beras lokal.

Program ini, kata dia, berupaya meningkatkan kualitas dan pemasaran produk pertanian lokal, sehingga hasil pertanian masyarakat Manggarai Barat dapat dinikmati oleh wisatawan.

“Ini adalah cara kita memberdayakan masyarakat lokal dan menjadikannya bagian dari ekosistem pariwisata berkelanjutan,” ungkap Charles.

Kadin bermitra dengan pihak terkait untuk menyediakan sarana produksi pertanian seperti bibit, pupuk, dan pestisida, sambil menjaga kualitas produk dan rantai pasok yang dibutuhkan oleh pasar pariwisata.

Dengan dukungan program “Kadin Pertanian Hub,” diharapkan produktivitas petani dapat meningkat, dan ekonomi lokal akan menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.

Program ini menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian dari ekosistem pariwisata berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai Barat.