Tajukflores.com – Provinsi Maluku kembali menoreh prestasi pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional III tahun 2023. Kontingen Maluku keluar sebagai juara umum.

Kontingen Maluku berhasil meraih juara umum dengan menjuarai tiga kategori lomba dalam Pesparani III, yaitu paduan suara dewasa gregorian, paduan suara dewasa campuran, dan cerdas cermat rohani anak.

Sementara juara umum kedua diraih oleh Provinsi Sulawesi Utara, yang memenangkan dua mata lomba, yaitu paduan suara dewasa wanita dan mazmur dewasa.

Adapun Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum ketiga dengan kemenangan pada dua kategori, yaitu paduan suara suara remaja gregorian dan mazmur remaja.

Baca Juga:  DPR Sebut Sekolah Lalai dalam Peristiwa Hanyutnya Siswa SMP Negeri 1 Turi

Meskipun sebagai tuan rumah, DKI Jakarta hanya mampu meraih dua gelar juara, masing-masing dalam nomor paduan suara OMK campuran dan mazmur OMK.

Prestasi-prestasi lain dalam Pesparani III termasuk paduan suara anak yang dimenangkan oleh Kalimantan Timur dan cerdas cermat rohani remaja yang direbut oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, nomor paduan suara OMK etnik yang menjadi nomor ekshibisi tidak memiliki juara utama.

Sejumlah provinsi lainnya juga sukses meraih medali emas sebagai juara pertama bersama, termasuk Sumatera Utara, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Utara, Banten, DKI Jakarta, dan Papua Barat Daya.

Baca Juga:  Polri Rekrut 10.000 Orang untuk Memperkuat Keamanan di Papua

Pesparani Katolik Nasional III diselenggarakan dari tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2023 dengan tema “Kebersamaan Dalam Keberagaman”.

Tema ini menggambarkan Pesparani sebagai pesta persaudaraan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan, kerja sama, solidaritas, serta semangat pengorbanan dari umat Katolik.

Pesparani Katolik Nasional adalah aktivitas seni budaya masyarakat Katolik yang melibatkan pagelaran dan lomba musik liturgi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi Gerejani.