Warga Desa Belang Turi merasa kecewa dengan pengerjaan jalan hotmix tersebut. Warga menduga bahwa jalan hotmix yang dikerjakan dengan standar rendah dan tidak memadai tidak akan bertahan lama.
Menurut Fansi, salah satu warga Desa Belang Turi, hotmix tidak dikerjakan dengan baik, sehingga mudah terkelupas. Material hotmix juga diduga diambil dari lokasi yang jauh, sehingga ketika tiba di lokasi proyek, kondisinya sudah dingin dan tidak dapat merekat dengan baik.
“Mereka gilas tidak kuat sehingga muda terkelupas dan material hotmix mereka ambil dari Bondo, Mangggarai Timur. Sehingga pas tiba di lokasi, kondisi hotmix sudah dingin dan tidak merekat,” ujar Fansi kepada Tajukflores.com, Rabu, 1 November 2023.
Fansi berharap agar Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Dinas Pekerjaan Umum, segera mengevaluasi proyek ini dan memastikan bahwa kontraktor bertanggung jawab segera memperbaiki jalan hotmix yang rusak.
“Kalau tidak salah yang mengerjakan proyek ini PT Victori dengan anggaran hampir 4 M. Beberapa waktu lalu saya sempat liat papan tendernya,” ungkap Fansi
Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai, Lamber Paput, belum memberikan tanggapan melalui telepon maupun pesan WhatsApp (WA) terkait pengerjaan proyek jalan hotmix ini.