Setelah sempat mereda, polemik tarif pungutan jasa pemanduan wisata kembali menggema tahun 2024 ini. Itu karena PT Flobamor kembali menaikan tarif naturalist guide secara diam-diam tanpa melibatkan pelaku dan asosiasi pariwisata Labuan Bajo.
Kebijakan baru ini mulai berlaku sejak 1 Maret 2024 lalu.
“Mereka sudah naikin tiket naturalist guide tanpa ada kesepakatan dengan pelaku pariwisata yang beroperasi di wilayah kawasan TNK khususnya di Loh Liangm” kata Sekretaris DPC ASITA Kabupaten Manggarai Barat, Getrudis Naus saat dihubungi Tajukflores.com, Selasa (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alih-alih mendapatkan respon positif, kebijakan PT Flobamor ini justru mendapat protes keras dari pelaku pariwisata. Utamanya adalah kebijakan menaikan tarif juga tidak diimbangi dengan pelayanan yang prima di Taman Nasional Komodo.
“Bagi saya belum bisa (kebijakan diterapkan), karena kenaikan suatu harga itu kan dimbangi dengan fasilitas pelayanan paling utama. Khusus untuk pelayanan bidang pariwisata apalagi bagian tiketing masuk dan lain-lain,” kata Silvester Jamin (50), salah satu tour guide lokal di Labuan Bajo kepada Tajukflores.com, Rabu (14/3).
Penulis : Fons Abun
Editor : Marcel Gual