PT HM Sampoerna Tbk Klarifikasi Terkait Tudingan Ada Keterkaitan dengan Israel

Sabtu 11-11-2023, 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok Sampoerna

Rokok Sampoerna

Jakarta – PT HM Sampoerna Tbk merespons tudingan yang menyebut adanya keterkaitan perusahaan tersebut dengan Israel, yang diungkapkan oleh Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, menegaskan bahwa Philip Morris International (PMI), perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk, tidak memiliki atau mengoperasikan pabrik di Israel. Selain itu, baik Sampoerna maupun PT Philip Morris Indonesia, perusahaan induknya, tidak melakukan impor produk apa pun dari Israel.

Baca Juga:  Israel Klaim Senjata yang Ditemukan di RS Gaza Milik Hamas untuk Teror

“Sampoerna, yang didirikan di Indonesia pada tahun 1913, mengoperasikan dua fasilitas produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM),” jelasnya dalam surat klarifikasi pada Sabtu, 11 November 2023, seperti dikutip dari linggaupos.co.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan bahwa satu fasilitas produksi menghasilkan produk tembakau inovatif bebas asap, sementara empat fasilitas lainnya memproduksi sigaret kretek tangan (SKT) yang padat karya.

Baca Juga:  Jangan Salah Pilih, Ini Produk Minuman Israel yang Dijual di Alfamart dan Indomaret!

Bahkan, PT HM Sampoerna Tbk telah lama menjalin kemitraan dengan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh pengusaha dan koperasi lokal untuk memproduksi SKT.

Lebih lanjut, Sampoerna mempekerjakan lebih dari 76.000 karyawan secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor di Asia Pasifik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 1,069 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB