Puan Unggah Kutipan Bung Karno, Hasto PDIP Sindir Pidato Kemenangan Prabowo sebelum Real Count KPU

Kamis 15-02-2024, 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Foto: Twitter

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Foto: Twitter

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto, menyindir Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menyampaikan pidato kemenangan berdasarkan hasil quick count pada Rabu (14/2) malam. Hasto menilai bahwa Prabowo tidak memahami tahapan-tahapan pemilu.

“Yang melakukan pidato kemenangan, tidak memahami suatu tahapan-tahapan Pemilu,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2).

Prabowo menyampaikan pidato kemenangan bersama Cawapres pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/2) malam, setelah hasil quick count menempatkan ia dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka di posisi puncak, unggul jauh dari pasangan yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Menurut Hasto, kemenangan tidak ditentukan oleh hasil quick count, melainkan oleh rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga:  Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Dinilai Loncat Pagar dan Tak Jaga Etika, Peran Jokowi Ikut Disorot

“Kemenangan ditentukan oleh proses rekapitulasi KPU yang dilakukan dari bawah, bukan dari hasil quick count,” ungkapnya.

Politikus asal Yogyakarta tersebut juga mengimbau seluruh media untuk fokus pada rekapitulasi KPU.

“Mulai hari ini, kami mengimbau media TV untuk fokus dalam perhitungan rekapitulasi KPU, ini yang harus menjadi pusat perhatian kita,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 37 kali dibaca