Pulau Jawa Lebih Padat Dibanding Rusia dan Jepang, Ini Alasannya!

Selasa 05-03-2024, 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumlah penduduk di Pulau Jawa lebih besar dibandingkan populasi Rusia. Foto: Twitter

Jumlah penduduk di Pulau Jawa lebih besar dibandingkan populasi Rusia. Foto: Twitter

Jakarta – Pulau Jawa, meskipun hanya seluas 7% dari total wilayah Indonesia, dihuni oleh sekitar 60% populasi negara, yaitu sekitar 150 juta jiwa. Jumlah penduduk di Pulau Jawa bahkan lebih besar dibandingkan populasi Rusia (145,8 juta) dan Jepang (125,7 juta).

Banyak yang bertanya-tanya, apa yang menyebabkan kepadatan penduduk di Jawa dibandingkan pulau lain di Indonesia?

Baca Juga:  Kapal Pinisi: Menguak Mitos dan Fakta di Balik Legenda Samudera

Dilansir dari Kompas.com, menurut pakar Migrasi dan Kependudukan UGM, Sukamdi, kepadatan penduduk di pulau seluas 126.700 kilometer persegi ini lebih disebabkan karena pembangunan sejak lama hanya terkonsentrasi di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, menurut Sukamdi banyak orang tertarik tinggal di Pulau Jawa karena historis kerajaan besar yang berpusat di sana. Tanah yang subur pada zaman dahulu membuat banyak kerajaan berdiri di sana.

Baca Juga:  Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!

 

Berapa jumlah penduduk Pulau Jawa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kuriniati

Editor : DM

Berita Terkait

Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!
Napak Tilas 100 Tahun Gereja Tua Rekas, Saksi Sejarah Spiritual Katolik Manggarai Barat
Mirip Film ‘Ipar Adalah Maut’, Wanita Ini Curhat Hampir Jadi Rani dalam Kehidupan Rumah Tangga Kakak Kandung
Kisah Korban Salah Tangkap Polisi, Robert DuBoise Dibebaskan Usai 37 Tahun Mendekam di Penjara
Tradisi Unik Perayaan Waisak di Indonesia: Dari Festival Lampion Hingga Upacara Bathing the Buddha
Jejak Hobbit yang Hilang: Mencari Ebu Gogo di Flores, Apakah Mereka Benar-benar Ada?
Sejarah 16 Mei: Mengenang Peristiwa Eksekusi Mati 6 Tentara PETA oleh Jepang
Ada 5 Kota Mati di Indonesia yang Dulunya Sangat Ramai, Penyebabnya Bervariasi
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB