Binus School menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para siswa yang tergabung dalam Geng Tai dan terlibat dalam kasus perundungan di Serpong, Tangerang Selatan.

Public Relation Binus Group, Haris Suhendra, mengatakan pihak sekolah telah memanggil seluruh siswa yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Penanganan kasus ini menjadi prioritas utama bagi Binus School. Kami telah memanggil semua pihak yang terlibat dan proses investigasi masih berlangsung,” ujar Haris dalam keterangannya, Senin kemarin.

Haris menekankan bahwa Binus School selalu mendorong terciptanya rasa simpati, empati, dan saling menghormati di antara siswa dan guru.

“Kami peduli dengan kenyamanan dan keamanan seluruh siswa, guru, dan staf. Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap korban, Binus School akan menegakkan aturan sekolah dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami mendorong budaya dan nilai positif serta inklusivitas dalam komunitas sekolah. Binus School tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Haris.

Meskipun kejadian perundungan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, Binus School tetap akan memproses para siswa yang terlibat sesuai aturan dan kebijakan sekolah.