Ratusan Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Jumat 23-02-2024, 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bangunan di sepanjang Jalan Raya Bandung-Garut tampak mengalami kerusakan berat akibat terjangan angin puting beliung di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Foto: Antara

Kondisi bangunan di sepanjang Jalan Raya Bandung-Garut tampak mengalami kerusakan berat akibat terjangan angin puting beliung di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Foto: Antara

Bandung – Sebanyak 493 rumah rusak akibat angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (22/2).

Di Kabupaten Bandung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat 223 rumah rusak ringan, 119 rusak sedang, dan 151 rusak berat. Sebanyak 21 orang mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa.

“Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/2).

Bencana ini juga berdampak pada 422 KK atau 1.359 jiwa. Selain rumah, 18 bangunan pabrik dan toko juga mengalami kerusakan.

Di Kabupaten Sumedang, 412 KK terdampak angin puting beliung, 12 orang luka-luka, dan 21 KK atau 74 jiwa mengungsi. Sebanyak 10 bangunan rusak dengan tingkat kerusakan sedang.

Kementerian Sosial dibantu Batalyon 330 mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi di Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengungsi ke musola setempat.

Baca Juga:  Petani NTT Bisa Akses Kredit Usaha Pertanian dengan Akad 4 Kali, Ini Caranya!

BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang. Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta warga.

BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan wilayah terdampak. Personel BPBD provinsi turut membantu BPBD kabupaten untuk melakukan asesmen di lapangan. Bantuan terpal juga diberikan untuk menutup atap secara darurat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB