Ratusan warga Desa Beloto di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih terisolasi akibat akses utama jembatan di desa tersebut terputus diterjang banjir.

“Jembatan yang ambruk dan rusak total akibat banjir pada Minggu (4/4) dini hari lalu ini merupakan satu-satunya akses penghubung utama dari dan menuju desa kami,” kata Kepala Desa Beloto Sohlang Masang ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu (10/4).

Baca Juga:  Peranan Jokowi Mampu Satukan Pemimpin Dunia di KTT G20

Kondisi ini menyebabkan 700-an warga dari 192 kepala keluarga di desa itu hingga saat ini masih terisolir karena kondisi jembatan yang rusak total.

Ia menjelaskan warga desa juga kesulitan untuk pergi ke luar desa guna membeli bahan pokok atau kebutuhan lainnya karena harus berganti kendaraan.

“Jarak dari desa ke jembatan itu sekitar 4 kilometer dan kalau pakai kendaraan harus turun di sana kemudian menyeberang dan ganti kendaraan atau jalan kaki sekitar 2 kilometer ke akses jalan utama,” katanya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sebut 19,9 Juta Orang Sudah Terima BLT BMM

Untuk itu, lanjut dia pemerintah desa mengambil langkah membantu membelanjakan kebutuhan warga dengan mendaftarkan kebutuhan pokok yang mau dibeli warga beserta biayanya.

“Kemarin saya jalan kaki ke wilayah Terong untuk beli bahan kebutuhan di BUMDes di sana dan untuk alat angkutnya lewat laut dengan menyewa perahu bodi warga desa lain di Watan Pao,” kata Sohlang.