BDS muncul untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina.
Namun demikian, Sampoerna menepis klaim keterlibatannya dengan Israel. Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, menegaskan bahwa Philip Morris International (PMI), perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk, tidak memiliki atau mengoperasikan pabrik di Israel.
Selain itu, baik Sampoerna maupun PT Philip Morris Indonesia, perusahaan induknya, tidak melakukan impor produk apa pun dari Israel.
“Sampoerna, yang didirikan di Indonesia pada tahun 1913, mengoperasikan dua fasilitas produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM),” jelasnya dalam surat klarifikasi pada Sabtu, 11 November 2023.
Kendati demikian, berdasarkan penelusuran Tajukflores.com, fakta menunjukkan bahwa pemilik mayoritas saham, Philip Morris, telah menyalurkan dana ke Israel melalui yayasan mereka.
Menurut data resmi dari Philip Morris International (PMI) pada tahun 2022, yayasan tersebut menyumbangkan $35 juta untuk Kontribusi Sosial 2021 melalui 356 proyek di 54 negara, termasuk Israel dan Indonesia. Kontribusi sosial ini mencakup berbagai bidang, termasuk pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG) PBB.
Untuk Israel, PMI menyalurkan dana ke 11 organisasi mitra dengan program seperti pendidikan dan pengayaan pribadi untuk perempuan muda, program ketenagakerjaan dengan menyediakan alat dan layanan digital bagi pesertanya, serta menyediakan rumah bagi orang-orang di atas usia 18 tahun yang dianggap berisiko.