Labuan Bajo – Kontraktor pelaksana proyek pembangunan Puskesmas Tana Mori di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori, akhirnya buka suara terkait retakan pada dinding dan plafon di hampir setiap sudut ruangan puskesmas tersebut.

Agustinus Tandur, kuasa Direktur CV. Watu Bakok, selaku kontraktor pelaksana, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan pada sejumlah titik retak di lantai satu dan dua pada tanggal 8 Maret 2024 sore.

Perbaikan dilakukan setelah mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat.

“Hari jumat (8/3) sore kita perbaik sampai malam. Setelah ada pemberitahuan dari pak sekretaris Kadis Kesehatan,” kata Agus kepada Tajukflores.com saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Selasa (12/3) sore.

Agustinus menegaskan bahwa bangunan puskesmas tersebut masih dalam tahap pemeliharaan selama satu tahun, dan pihaknya bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan terhadap segala kerusakan yang ditemukan selama masa pemeliharaan tersebut.

Dirinya tak menampik bahwa lantai satu puskesmas itu paling banyak yang retak.

“Yang lantai 1 bagian kiri yang agak tembus retak. Kita sudah benahi,” tulisnya dalam keterangan tersebut.

Sebelumnya, diberitakan bahwa bangunan Puskesmas Tana Mori yang baru rampung Januari 2024 dengan anggaran miliaran rupiah dari Dana Alokasi Khusus (DAK), telah menunjukkan kerusakan berupa retakan pada dinding dan plafon di hampir setiap sudut ruangan.