Rekrutmen Karyawan Meningkat Drastis setelah Pemilu

Selasa 09-04-2024, 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Jakarta – Tahun politik seperti Pemilu 2024 nyatanya berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja. Pasca pemilu, isu terkait rekrutmen karyawan menjadi salah satu pembicaraan hangat di kalangan HR (human resources) dan juga petinggi perusahaan.

Korelasi antara siapa pemimpin baru yang terpilih nyatanya akan membuat tren perekrutan yang berbeda.

Tentunya di sini perusahaan akan melakukan beberapa penyesuaian agar tidak membuang peluang yang bisa didapatkan dari kebijakan baru yang telah dikeluarkan pemerintahan terpilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak Pemilu pada Pasar Tenaga Kerja

Belakangan ini, banyak berseliweran di media sosial mengenai sulitnya mencari kerja pada tahun politik seperti pemilu saat ini.

Beberapa alasan dari susahnya cari kerja saat pemilu antara lain lesunya perekonomian yang membuat para investor untuk sementara waktu tidak gegabah melakukan investasi.

Karena hal ini, perusahaan cenderung akan memilih melakukan hiring freeze untuk menghemat biaya. Bahkan, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) memperlihatkan bahwa Indeks Ekspektasi Penghasilan, Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Kegiatan Usaha mengalami penurunan.

Baca Juga:  Waspada Penipuan Berkedok EURO 2024! Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Tiket, Streaming, dan Koin Kripto Palsu

Dari sini, kita tahu bahwa bahwa pemilu menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan rekrutmen yang dijalankan perusahaan. Dampak pemilu dan tren rekrutmen yang mengalami gejolak bukan hanya terjadi di Indonesia.

Di dunia internasional, berdasarkan data dari American Institute of CPAs, 64% CEO dan CFO perusahaan AS menyatakan bahwa hasil pemilu menjadi bahan pertimbangan mereka dalam menyusun perencanaan bisnis.

Ini semua karena faktor politik berpengaruh besar ketika perusahaan hendak melakukan ekspansi atau menghadapi persaingan.

Segala keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemimpin baru seringkali akan mempengaruhi peraturan ketenagakerjaan, pendidikan, dan pajak. Pada gilirannya akan mempengaruhi bisnis perusahaan.

Untuk itu, perusahaan dan investor akan menunggu sampai masa pemilu selesai dan pemimpin baru terpilih. Mereka akan melihat kebijakan apa yang dikeluarkan pemimpin baru yang bisa berdampak positif dan negatif bagi keberlangsungan bisnis mereka.

Baca Juga:  Waspada Deepfake, Ancaman Nyata di Pemilu 2024

Jika pemerintah yang baru terpilih mengimplementasikan rencana infrastrukturnya, ini bisa berdampak pada meningkatnya lapangan kerja di sektor-sektor tersebut.

Dampak Rekrutmen Karyawan setelah Pemilu

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemilu membawa tren yang berbeda mengenai cara perusahaan melakukan rekrutmen pegawai.

Untuk itu, HR recruitment serta talent acquisition perlu proaktif untuk membaca tren perekrutan setelah pemilu sehingga dapat menyusun strategi rekrutmen yang efektif dan efisien dalam rangka menemukan talenta terbaik.

Berikut ini beberapa tren dalam rekrutmen setelah pemilu:

1. Perusahaan akan Melihat Kebijakan Pemimpin Baru

Perencanaan manpower planning yang akan dilakukan perusahaan setelah pemilu akan amat dipengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpin baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024
BKN Izinkan Penggunaan Materai Tempel dan E-Meterai untuk Pendaftaran CPNS 2024
Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!
Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 
Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema
Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol
7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih
Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB