Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (22/2). Nasdem Tower merupakan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang baru rampung setelah mengalami perombakan total.

Jokowi meresmikan Nasdem Tower mengenakan batik, ditemani Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Johnny G Plate dan sejumlah elit partai lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku kagum dengan kemegahan Nasdem Tower tersebut. Selain dilengkap berbagai fasilitas seperti perpustakaan, kantor ini juga memiliki sistem pemantauan data (big data).

“Saya meyakini dengan kantor yang begitu komplit, ini sebuah modal besar bagi Nasdem untuk menjadi partai terbesar di negara kita,” kata Jokowi dalam sambutannya, Selasa.

“Karena betul betul saya gak bisa ngomong. betul-betul sebuah kantor yang sangat komplitnya. Tinggal sekarang ini adalah bagaimana mengisi kantor ini dengan kerja-kerja lapangan yang lebih intensif,” sambung dia.

Baca Juga:  Wabup Ende Jafar H Achmad Diangkat Jadi Plt Bupati

Menurut Surya Paloh, Nasdem Tower memiliki 23 lantai dengan total luas 30.000 meter persegi diselesaikan selama 18 bulan.

Gedung ini didesain oleh kader Nasdem sendiri, Paul Tan. Begitu pula bagian interiornya didesain oleh dua kader wanita Nasdem, Ebby Angraeni dan Lisa.

“Di tengah-tengah suasan krisis pandemi, Nasdem mengambil inisiatif membangun Tower Nasdem ini. Proses perencanaan selama 18 bulan dan berhasil diselesaikan tepat waktu,” katanya.

Surya menegaskan memang sulit diterima jika Nasdem membangun kantor partai mewah di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, kata Surya, Nasdem Tower merupakan alat perjuangan partai, termasuk menggambarkan sebuah transformasi peradaban.

“Artinya Bapak Presiden, kalau kita ikut nominasikan, di antara gedung-gedung tinggi partai politik di seluruh dunia, mungkin Nasdem Tower masuk dalam nominasi itu,” ungkap bos Media Group ini.

Baca Juga:  Survei: Jokowi Masih Diminati Presiden 3 Periode, Pendukungnya Bakal Lari ke Ganjar

Surya menambahkan, tidak kalah penting adalah misi besar di balik pembangunan Nasdem Tower yakni sebagai kantor partai politik. Menurutnya, partai politik memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa. Mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, kepala daerah hingga pembentukan undang-undang.

Oleh karena itu, Nasdem Tower mau menyatakan bahwa partai politik selalu ada dalam segala hal, bukan saat musim pemilihan umum (pemilu) saja.

“Yang tidak kalah penting menurut Nasdem adalah mengisi roh dan sukma kemampuan intelektualitas peradaban bangsa. Nasdem ingin memberi kesan institusi ada ketika musim pemilu. Selesai pemilu kantor kita tidak miliki, pengurus tidak kita lihat. Gedung Nasdem dimanage dengan suatu tekad yang mungkin menjadi role model bagaimana partai di era modern seperti ini sesuai dengan tatangan yang begitu berat,” pungkas Surya Paloh.