“Saya pikir di sinilah Polda Metro Jaya harus segera menuntaskan kasusnya,” kata Yudi.

Yudi menekankan bahwa viralnya Firli yang sedang bermain bulu tangkis dapat menjadi preseden buruk, mengingat statusnya sebagai tersangka yang selama ini tidak pernah muncul ke publik.

“Seolah-olah yang bersangkutan, yang selama ini tidak pernah muncul ke publik walaupun statusnya tersangka, dipanggil namun kemudian tidak datang,” ujarnya pada Senin (8/7).

Selain itu, dalam sidang kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo, terungkap bahwa Firli menerima sejumlah uang.

“Karena itulah, maka saya pikir yang seharusnya dilakukan oleh Polda Metro Jaya adalah segera menuntaskan kasus ini,” ucap Yudi dengan tegas.

Yudi berharap Polda Metro Jaya segera memanggil kembali Firli untuk diperiksa sebagai tersangka dan segera menahannya.

“Dan ketiga, segera melimpahkan kasus ini untuk kemudian oleh kejaksaan disidangkan. Sehingga, kita bisa mengetahui bagaimana fakta sebenarnya dari kasus dugaan korupsi berupa dugaan pemerasan dan gratifikasi yang dilakukan Firli Bahuri,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa kepastian hukum merupakan hal yang harus dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, dan masyarakat tentu akan menunggu kapan kasus Firli Bahuri ini tuntas.

“Ini merupakan wujud kepastian hukum yang harus dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya. Masyarakat tentu akan menunggu kapan tuntasnya kasus Firli Bahuri,” tandasnya.