Selain itu, KPK juga menyampaikan telah menemukan beberapa senjata api atau senpi di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
KPK sudah berkoordinasi dengan Polda DKI Jakarta untuk mengurus senpi, sementara KPK fokus melanjutkan proses yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi kegiatan tim KPK di rumah dinas Menteri Pertanian tersebut.
“Benar ada kegiatan tim KPK di sana,” ujarnya. Namun, Ali belum dapat memberikan keterangan mengenai hasil penggeledahan tersebut.
Penggeledahan seperti ini biasanya merupakan tindakan paksa yang dapat dilakukan setelah KPK menyatakan suatu perkara naik ke tahap penyidikan.
Meskipun KPK belum mengumumkan identitas tersangka, Ali menyatakan bahwa pengumpulan bukti terus dilakukan, dan nama tersangka akan diumumkan saat proses penyidikan dianggap memadai.