Selain Willy, ikut pula bergabung seorang teman kelas Sebas lainnya, seorang awam yang berdomisili di Maumere. Namanya, Longginus Don.

Tiba di ruang makan para pastor Ledalero, Sebas dan teman-temannya pun lepas kangen.

Sambil duduk minum kopi dan makan pisang goreng, mereka bercerita ngalur-ngidur mengenang masa lalu, saat menjalani masa novisiat di Nenuk.

Pada kesempatan itu, Sebastian Salang juga berbagi cerita tentang rencananya untuk maju ke Pilgub NTT pada November 2024. Sebastian mengaku siap untuk maju sebagai calon wakil gubernur NTT mendampingi Orias Petrus Moedak.

Keputusan Sebastian untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur NTT disambut dengan gembira dan bangga oleh para sahabatnya, baik yang pastor dan bruder maupun yang awam. Mereka siap untuk mendukung dan mensosialisasikan Sebastianus.

Tentang Sebastianus Salang

Sebastianus Salang lahir di Cibal pada tahun 1970. Saat ini, dia berusia 54 tahun. Setelah meninggalkan Novisiat SVD Nenuk, dia melanjutkan pendidikannya di Jakarta hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Ilmu Hukum.

Sebastianus memiliki pengalaman yang luas dalam organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI), Koordinator Kelompok Studi JIM (Jaringan Informasi Mahasiswa), dan beberapa organisasi lainnya.

Dia juga mendirikan Forum Masyarakat Perduli Parlemen Indonesia (Formappi) dan menjabat sebagai koordinator lembaga tersebut.

Setelah melepas jabatan di Formappi, Sebastianus masuk Partai Golkar. Saat ini, dia tercatat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar dan memutuskan untuk maju sebagai calon wakil gubernur NTT.