Maumere – Tidak banyak yang tahu bahwa Sebastian Salang, calon wakil gubernur NTT pendamping Orias Petrus Moedak di Pilgub NTT 2024, pernah bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD).

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan tim media SVD di Roma akhir pekan lalu, Superior General SVD, Pater Paulus Budi Kleden, SVD mengatakan bahwa sepanjang usianya yang menjelang 150 tahun, SVD telah menampung sekitar 25 ribu orang untuk bergabung. Namun, sekitar 50% di antaranya meninggalkan SVD karena berbagai alasan.

Meskipun telah meninggalkan SVD, Sebastian Salang tetap membawa misi SVD melalui jalur politik, seperti yang disampaikan oleh Welybrodus Saungonggor (Willy), teman kelas Sebastian di Novisiat SVD Nenuk.

Sebastian masuk Novisiat SVD Nenuk setelah tamat dari Seminari Santo Yohanes Paulus II, Labuan Bajo. Namun, dia mengundurkan diri sebelum pindah ke Seminari Tinggi Ledalero pada pertengahan tahun 1993.

“Seingat saya, waktu masuk Novisiat SVD Nenuk, kami berjumlah 91 orang. Yang menjadi imam atau pun bruder tidak samai sampai 30 orang. Angka pastinya nanti saya konfirmasi ke teman-teman,” ujar Willy.

Reuni Kecil di Ledalero

Pada Minggu (19/5), Sebastian Salang dan beberapa sahabatnya mengunjungi Seminari Tinggi Ledalero, sekira 10 km arah selatan Kota Maumere untuk reuni kecil.

Sebelum keluar dari Kota Maumere, Sebas singgah di warung, membeli sekantong pisang goreng.

“Ini untuk ‘teman’ minum kopi saat bereuni kecil-kecilan dengan teman-teman di Ledalero sebentar,” ujar Sebastian sambil tersenyum.

Tiba di Ledalero, beberapa pastor dan bruder teman seangkatan Sebas sudah menunggu. Di antaranya, adalah Pater Anton Jemaru. Pater Maxi Manuk dan Bruder Lukas Tukang.

Hadir pula Pater Kletus Hekong yang asal Manggarai, yang adalah senior Sebas dan teman-temannya.