Persoalan kebocoran data kembali mencuat, setelah sebelumnya 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM  bocor. Terbaru, diduga terjadi kebocoran data Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang seluruh datanya bersifat pribadi.

Dugaan kebocoran data PNS dilaporkan oleh akun Twitter @nuicemedia. Dikatakan bahwa ada seseorang yang mengklaim memiliki data pribadi 3.000 PNS yang mana data-data tersebut dijual secara bebas.

“Berbicara tentang pelanggaran, kebocoran BPJS tahun lalu tampaknya untuk dijual lagi, database yang sama. Seseorang juga mengklaim memiliki data pribadi 3.000 PNS dan ada beberapa data Indonesia lainnya yang akan dijual juga,” cuit @nuicemedia.

Baca Juga:  Ceramah Habib Jafar Shodiq Serukan Guling Jokowi, Polri Diminta Bertindak, Jangan Tunggu Laporan!

Kebocoran diduga terjadi di BreachForums (breached.to). Ribuan data ini diunggah oleh akun Charity yang mana data mencakup NIK, NIP, nama, tempat tanggal lahir, nomor telepon, hingga rekening.

Baca Juga:  Gugus Tugas Ungkap Penyebaran Covid-19 di NTT Meluas

Dalam deskripsi unggahannya, Charity mengatakan bahwa semua data berformat CSV dengan bandrol harga $900 atau setara Rp13,4 juta. Ia pun membagikan beberapa sample data PNS yang bisa diunduh secara bebas.

Hingga saat ini belum diketahui dari mana data-data PNS ini didapat dan apakah datanya benar-benar valid atau tidak. Kami pun masih terus mengejar pihak terkait untuk melakukan konfirmasi.