Riset BRIN: Pandangan Prabowo, Anies dan Ganjar terhadap Papua

Rabu 17-01-2024, 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres 2024: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (Tajukflores.com)

Capres 2024: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (Tajukflores.com)

“Mereka prioritasnya adalah pembangunan asimetris untuk Papua. Jadi, bagaimana pengentasan kemiskinan dan upaya menyejahterakan orang Papua,” kata Rosita.

Kebijakan fiskal dan pembangunan asimetris untuk Papua adalah mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial karena perbedaan dalam pertumbuhan, pengembangan, dan akses terhadap sumber daya antardaerah melalui retribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak.

Dukungan khusus untuk Papua dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki taraf hidup warga hingga yang paling membutuhkan.

Selain meneliti visi misi, kata Rosita, Pusat Riset Politik BRIN juga menyoroti strategi perdamaian untuk Papua dalam debat calon presiden.

Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyatakan masalah di Papua bukan hanya kekerasan, tetapi ketidakadilan.

Mereka menawarkan tiga solusi untuk mengatasi persoalan di Papua, yaitu penyelesaian hak asasi manusia (HAM) secara tuntas, mencegah pengulangan pelanggaran-pelanggaran HAM, dan melakukan dialog.

Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming menilai akar persoalan di Papua adalah separatisme dan gerakan itu terjadi karena campur tangan pihak asing.

Baca Juga:  Usai Dirawat di Rumah Sakit, 10 Calon Perwira Sembuh dari Covid-19

“Penekanan paslon 2 bagaimana campur tangan asing itu selalu ingin untuk disintegrasi Indonesia. Tawaran solusinya adalah menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ, dan mempercepat pembangunan ekonomi, serta melanjutkan program-program dari Presiden Jokowi,” papar Rosita.

Sedangkan, pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud Md melihat akar persoalan di Papua terjadi karena tidak ada dialog. Mereka menawarkan solusi untuk duduk bersama menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di Papua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB